Sahabat Zona Belajar yang budiman, banyak
diantara Kita menggunakan berbagai database dalam membangun sebuah aplikasi.
Entah itu berbasis pemrograman desktop ataupun website. Dalam setiap
pembangunan aplikasi dan database tersebut, memerlukan sebuah “jembatan” agar dapat saling terhubung.
Namun “jembatan” tersebut tidak
dilalui makhluk hidup melainkan sebuah “data
digital”. Data yang akan dimasukkan
oleh pengguna (user) melalui media
aplikasi desktop maupun website, akan dilewatkan melalui “jembatan” tersebut. Maka dari itu “jembatan” ini sering disebut dengan konektor. Nah, salah satu konektor
yang digunakan untuk menghubungkan antara aplikasi berbasis web dengan database
MySQL adalah MySQLi.
MySQL to MySQLi |
MySQLi merupakan pengembangan atau versi
terbaru dari MySQL. Kepanjangan dari MySQLi adalah MySQL improved (sumber: PHP Net). Dengan menggunakan MySQLi
ini, Kita mendapatkan lebih banyak
kelebihan, diantaranya (sumber: PHP Net MySQLi ):
- Object-oriented interface
- Support for Prepared Statements
- Support for Multiple Statements
- Support for Transactions
- Enhanced debugging capabilities
- Embedded server support
Nah, kemudian bagaimana contoh penggunaanya?. Mari kita pelajari
bersama. Kita akan membuat koneksi dengan PHP dan database MySQL. Pertama,
tentu siapkan terlebih dahulu databasenya. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buatlah Database: db_universitas
CREATE DATABASE IF NOT EXISTS db_universitas;
- Koneksi PHP dan MySQLi menggunakan gaya pemrograman berbasis Objek.
1: <?php
2: set_error_handler(error_reporting(0)) ; # menghilangkan status error oleh php
3: $server = "localhost"; # alamat mysql host lokal
4: $username = "root"; # username mysql default
5: $password = "password"; # password mysql disesuaikan dengan server masing-masing
6: $database = "db_universitas"; # nama dabatase yang dibuat
7: $koneksi = new mysqli($server,$username,$password,$database);
8: if($koneksi->connect_errno){
9: echo "Failed to connect to MySQL: (" . $koneksi->connect_errno . ") " . $koneksi->connect_error;
10: }else{
11: echo "Congratulation... Connection Success";
12: }
13: ?>
Setelah file koneksi dibuat, silahkan akses melalui browser sehingga memunculkan pesan. Kemungkinan pesan yang terjadi adalah:
- Jika salah menuliskan password dan muncul pesan seperti berikut, berarti harus di cek lagi penggunaan password pada server masing-masing. Atau kemungkinan kesalahan penulisan pada file koneksi
Failed to connect to MySQL: (1045) Access denied for user 'root'@'localhost' (using password: NO)
Failed to connect to MySQL: (1049) Unknown database 'db_universitas'
Congratulation... Connection Success
1: <?php
2: set_error_handler(error_reporting(0)) ;
3: $server = "localhost"; # alamat mysql host lokal
4: $username = "root"; # username mysql default
5: $password = "password"; # password mysql disesuaikan dengan server masing-masing
6: $database = "db_universitas"; # nama dabatase yang dibuat
7: #$koneksi = new mysqli($server,$username,$password,$database);
8: $koneksi = mysqli_connect($server,$username,$password) or die ("Failed to connect to MySQL, check your configuration.");
9: if($koneksi){
10: $pilihdb = mysqli_select_db($koneksi, $database) or die ("Database not selected or not found !!");
11: if($pilihdb){
12: echo "Congratulation... Connection Success";
13: }
14: }
15: ?>
Setelah file koneksi dibuat, silahkan akses melalui browser sehingga memunculkan pesan. Kemungkinan pesan yang terjadi adalah:
- Jika salah menuliskan password dan muncul pesan seperti berikut, berarti harus di cek lagi penggunaan password pada server masing-masing. Atau kemungkinan kesalahan penulisan pada file koneksi
Failed to connect to MySQL, check your configuration.
Database not selected or not found !!
Congratulation... Connection Success
Sampai disini penjelasan tentang pengguaan MySQLi dan PHP. Jika ada yang mau ditanyakan silahkan klik tombol "Poskan Komentar / Pos a Comment" dibawah postingan ini. Terimakasih :)
tes
ReplyDelete